3 Jul 2010

Asyiknya Outbond

Aku ingin outbond, sungguh!
Keinginan ini begitu kuat setelah aku membaca buku Asyiknya Outbond karya Qurrota Aini yang merupakan satu dari serial Kecil Kecil Punya Karya yang diterbitkan oleh DAR! Mizan. Buku ini kubeli saat jalan-jalan ke Lippo Supermal Karawaci bareng mbak Endah kamis malam kemarin.

Spontan dan mendadak, abi mengajak aku dan mbak Endah jalan-jalan ke Lippo Supermal Karawaci karena malam itu adalah kesempatan terakhir bagi mbak Endah untuk jalan-jalan. Besok  sore, mbak Endah harus segera ke Bekasi karena Minggu pagi mbak Endah sudah pulang ke Kebumen bareng keluarga Bude Arum.

Bertiga kami berangkat naik motor. Setengah enam kami sudah sampai di sana. Abi sengaja tidak langsung ke Gramedia, tujuan utama kami. Sambil menunggu maghrib, abi mengajak kami ke lantai 3 dimana banyak dijual cd-cd dan peralatan IT lainnya. Disana, abi membelikanku cd bank soal dan cd anak pintar seri alam dan teknologi . Abi juga membelikan dua cd yang sama untuk Nova, anak teman kantor abi.

Usai sholat maghrib, kami langsung ke Gramedia. Di sana, aku dan mbak Endah langsung menuju ke bagian buku-buku untuk anak dan remaja. Salah satunya adalah buku Asyiknya Outbond ini yang akhirnya dibeli abi sebagai hadiah untukku. Sementara aku dan mbak Endah asyik membaca buku-buku remaja, abi justru sibuk mondar-mandir mencari buku 20 Tahun Mencari Keadilan karya sahabat abi, Pak Bahtiar Hs yang menurut data komputer masih ada tapi ternyata setelah dicari tidak ketemu. Seorang petugas mengatakan kalau buku tersebut sudah di retur ke penerbitnya.

Puas di Gramedia, akhirnya kami jalan-jalan sebentar ke Time Zone di lantai dasar dan langsung ke Hypermart. Tak lama kami di Hypermart, hanya membeli buku tulis untukku, mbak Endah, Nisa dan mas Okta serta beberapa jajan karena kami sudah ditunggu bulik Sri di rumah yang datang bada’ maghrib bersama mas Anggi dan Noval, meskipun akhirnya mereka tak sabar menunggu kami pulang dan berpamitan ketika abi masih mengantri di kasir.

Jalan-jalan yang menyenangkan. Tinggal outbond yang masih membuatku penasaran. Selesai membaca buku Asyiknya Outbond ini, rasa penasaranku semakin menjadi. Mungkinkah satu saat nanti aku benar-benar bisa ikut outbond. Bersama mbak Endah? Semoga!

Gambar dipinjam dari Mizan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar