Gerimis yang turun sejak subuh, semakin siang semakin deras tak
menghalangi sedikitpun niat kami untuk melanjutkan pembangungan menara ( mimpi
) Sabila. Peletakan batu pertama ( pendaftaran ) sudah dilakukan seminggu
sebelumnya ( 12 Februari 2012 ), maka hari ini ( 19 Februari 2012 ) dilanjutkan dengan membuat pondasi ( mengikuti tes
seleksi ).
Setelah dua jam mengikuti serangakaian tes tertulis dan praktek, dua jam
berikutnya menunggu hasil tes, maka tepat pukul 14.00 hasil tes pun diumumkan.
Alhamdulillah wayukurillah, Sabila diterima di pondok pesantren modern Daar El
Qolam 1, tempat dimana ia akan membangun menara ( mimpinya ). Terbayarlah sudah lelah dan pegal setelah menempuh perjalanan 35 km yang tanpa
sejengkalpun terlindung dari guyuran hujan. Bahkan 35 kilometer yang harus kami tempuh kembali dengan sepeda motor terasa dekat dan menyenangkan.