Makan buah dapat hadiah? Enak banget tuh!
Itu mungkin bagi orang lain, tapi tidak bagiku. Lebih baik tidak dapat hadiah, daripada aku harus ikut lomba makan buah. Meski aku percaya bahwa makan buah itu bagus untuk kesehatan, namun sejauh ini tak ada satupun jenis buah yang aku senangi, apalagi jeruk. Entah mengapa, tapi sejak kecil memang aku tak pernah mau makan buah meski dipaksa sekalipun.
Abi dan ummi sering mengingatkan kalau makan sayuran dan buah-buahan itu penting untuk kesehatan.Kalau sayuran, aku masih mending. Kadangkala aku masih mau makan dengan sayur,tapi kalau soal buah aku tetap tidak mau apapun jenisnya. berbagai cara mereka lakukan agar aku mau memakan buah, namun hasilnya sia-sia saja. Bahkan dulu kata abi dan ummi, aku pernah muntah ketika dipaksa untuk minum jus apel yang mereka buatkan dengan diam-diam dan berharap aku mau meminumnya. Aku memang mau minum minuman buah, tapi bukan jus yang masih terlihat wujud buahnya seperti kalau kita membuat sendiri. Pokoknya, no way untuk semua jenis buah, kecuali minuman beraroma buah yang biasa dijual dalam bentuk kemasan praktis.
Kaitannya dengan ‘kebencianku’ dengan buah, kemarin saat perlombaan Agustusan yang diadakan di lingkungan tempat tinggalku, aku malah terdaftar dalam lomba makan buah. Aku yakin pihak panitia tidak tahu kalau aku tak doyan buah, sama seperti tahun lalu aku terdaftar dalam lomba main hula hop, padahal aku sama sekali tak bisa memainkannya. Sebenarnya abi dan ummi pengin ngasih tahu panitia, agar aku diikutkan dalam lomba yang lain, tapi aku melarangnya. Biarlah, aku tak ikut lomba lagi, karena sebenarnya aku juga tak tertarik dengan perlombaan-perlombaan yang diadakan. Aku merasa tidak pede jika ikut lomba dihadapan orang banyak. Tak apalah tak ikut lomba, juga tak dapat hadiah, yang penting jangan paksakan aku untuk makan buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar