Sebuah Renungan Tentang Sahabat

Tak terasa, sekarang aku telah duduk di kelas lima. Dari kelas satu hingga sekarang, sahabatku terus bertambah. Aku senang sekali memiliki banyak sahabat karena merekalah yang menghibur saat aku sedang sedih. Kepada merekalah aku bisa menceritakan beban hati kita. Tak kurang dari sepuluh orang sahabat dekat yang kumiliki saat ini, Alhamdulillah!

Awalnya memang kami tak saling mengenal. Tapi perhatian dan kebaikan mereka membuat kami bertahan dalam satu ikatan persahabatan. Meskipun, terkadang muncul juga perbedaan, perselisihan atau bahkan pertengkaran.

Bila sedang berselisih, berbeda pendapat, kami tak bermain bersama ataupun saling bercerita pengalaman masing-masing. Tapi itu tak berlangsugn lama, aku dan sahabat-sahabatku segera rukun dan bermain bersama lagi. Tak bisa dipungkiri, diantara kami saling membutuhkan.

Apakah kalian pernah bertengkar dengan sahabat? Satu yang perlu kita ingat bahwa pertengkaran di antara sahabat adalah hal yang biasa, yang tak biasa adalah bagaimana cara kita menyikapi dan menyudahi pertengkaran tersebut. Saling memahami, mengerti sifat masing-masing, insya Allah pertengkaran itu tak tak perlu terjadi. Atau kalaupun tak bisa dihindari tak perlu sampai berhari-hari, hari itu juga bisa diatasi. Bagaimana cara kalian menghadapi hal ini?

Gambar dipinjam dari sini