Seminggu menjalani perawatan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong ( 16 – 22 September 2010), akhirnya umi diperbolehkan pulang. Hanya saja, saat umi pulang aku dan abi sudah ada di Tangerang. Aku dan abi pulang Senin sore, dua hari sebelum umi diperbolehkan pulang. Aku langsung sekolah, dan abipun langsung bekerja.
Empat kantong darah kembali ditranasfusikan ke tubuh umi, sama seperti akhir bulan Juli lalu saat dirawat di RSIA Dinda Tangerang. Hanya saja kondisi umi kali ini jauh lebih buruk dibanding saat dirawat di Dinda. Dokter dan juga perawat di PKU ini menganjurkan umi untuk cuci darah atau mereka biasa menyebut dengan istilah HD. Tapi baik umi, abi maupun seluruh keluarga tidak setuju dengan saran dokter. Setelah diperbolehkan pulang, umi hanya akan beristirahat beberapa hari dan kembali ke Tangerang untuk kembali melanjutkan pengobatan alternative di tempah haji Jaha.
Ya Allah, berilah kekuatan pada umi, berilah kesembuhan pada umi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar