Murah Meriah

Apa yang bisa kamu dapatkan dengan uang lima ribu rupiah?

Bagi ibu-ibu, uang lima ribu rupiah di jaman sekarang - dimana harga cabai bisa bikin kuping berdiri dan muka memerah hanya dengan mendengarnya – lebih baik berdiam diri di rumah ketimbang membawanya ke warung, hanya bikin bingung seperti orang linglung. 

Tapi bagi Bobby - temanku yang terkenal doyan makan - dengan uang lima ribu ia bisa membeli semangkuk bakso untuk mengganjal perutnya yang selalu terbuka untuk dijejali makanan dan minuman. Lain lagi dengan Melvina yang terobsesi dengan semua yang bernuansa strawberry. Uang lima ribu bisa ia tukar dengan satu cup ice cream rasa strowbery. Berbeda pula bagi Aji, di benaknya hanya ada game. Uang lima ribu baginya berarti ia bisa main PS atau game online di warnet selama dua jam. 

Bagiku, lima ribu rupiah berarti satu buah buku bacaan baru. 

Lima ribu, dapet buku bacan baru? Yakin, lu? Eit, biasa ajah kale, gak usah acting kaget gitu! 

Ya, uang lima ribu bila kubawa ke Citra Raya Square bisa kutukarkan dengan sebuah buku bacaan baru. Baru di sini mungkin kita sedikit berbeda pengertian. Baru bagiku berarti belum pernah kubaca sebelumnya. Dan, buku yang dijual di salah satu kios di komplek Citra Raya Square ini secara tampilan memang benar-benar mulus layaknya barang baru, hanya bila dilihat tahun terbitnya memang rata-rata lebih dari lima tahun yang lalu. Tapi tak mengapa, kan sudah kubilang bahwa selama aku belum pernah membacanya, berarti itu buku baru. 

Kios yang menjual bermacam-macam buku, mulai dari pelajaran hingga bacaan anak-anak dan dewasa ini tak sengaja kami temukan saat aku dan abi iseng jalan-jalan sepulang dari kondangan di salah satu rumah saudara di Balaraja. Awalnya aku juga tak percaya kalau ratusan buku itu dijual dengan harga murah. Mulai dari lima ribu hingga lima puluhan ribu untuk buku-buku yang kalau di toko buku Gramedia masih dibandrol dengan harga diatas seratus ribu. Masih tidak percaya, inilah buku-buku yang kubeli malam itu. Ada sembilan buku yang kubeli sekaligus. 

Jadi kepingin? Ya udah, datang saja ke sana. Alamatnya dimana? Hehehe..itu yang aku lupa. Tapi, insya Allah dalam waktu dekat – kalau ada rejeki – abi akan mengajakku kembali ke sana. Nanti deh, aku maintain nomor telpon penjualnya, eh maksudku aku inget-inget alamat kiosnya, di blok apa nomor berapa. Tapi yang jelas kios ini berada di dalam area Citra Raya Square, bukan di RT 5 RW 3, kalo itu mah rumahnya tante Cici Faramida. Hahaha…