Judul buku : Ibuku Bidadariku
Penulis : Bambang Joko Susilo
Penerbit : Cakrawala Publishing
Di loteng rumah Alif, di bawah cahaya rembulan yang terang benderang itu, terdengarlah Lik Kino bernyanyi:
Terang bulan di pantai Banyuwangi
Berpendar-pendar cahayanya, laut bagai cermin
Mari kawan, bersama-sama membangun negara
Negara kita Republik Indonesia
“ Alif...Alif..!” tiba-tiba terdengar suara panggilan.
“ Nah tuh, pasukanmu datang!” kata Lik Kino.
Bergegas Alif turun. Tampak Mamat, Gugun dan Ripin telah menanti di bawah.
“ Malam ini terang bulan, ayo kita main di luar!” ajak Gugun.
“ Teman-teman sudah menunggu di lapangan,” kata Ripin pula.
“ Ya, ya, ayo kita berangkat,” jawab Alif kemudian.
Mereka pun berangkat.
Dalam permainan di lapangan, Alif berusaha serius mengungkapkan tebakannya. “ Ada sorang anak berlari-lari di hutan di kejar tiga ekor macan. Untuk menyelamatkan diri, ia memanjat pohon kelapa. Namun setibanya di tengah-tengah ia terkejut karena di pucuk pohon kelapa itu terdapat seekor ular besar yang siap mencaplok. Anak itu bingung. Kalau terus naik ular itu pasti menelannya, sedangkan bila turun, maka tubuhnya pasti di renyah-renyah oleh tiga ekor macan yang telah menunggu di bawah. Nah, supaya anak itu selamat, bagaimana caranya, hayo?”
Catatan:
Buku ini adalah buku kelima yang dibelikan oleh Abi. Sangat menarik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar