
Alhamdulillah, tepat pukul 03.30 dini hari, aku, abi dan ummi sampai di rumah embah Gombong dengan selamat. Aku dan abi masih sempat sahur di rumah, sedang ummi tidak ikut sahur karena sedang berhalangan. Perjalanan menggunakan bus Sinar Jaya cukup lancar, berangkat dari Tangerang sekitar pukul 16.30, dan 11 jam berikutnya kami sudah sampai di rumah dengan selamat. Meski kami mendapat tempat duduk di deretan bangku paling belakang, tapi alhamdulillah aku tidak mabuk, bahkan seperti biasa aku selalu pulas dipangku abi dan ummi. Seminggu sebelum lebaran, ternyata arus mudik masih sepi. Beruntung sekali libur sekolahku berbarengan dengan libur kantor abi, jadi kami tidak perlu berdesak-desakan dan terjebak kemacetan hingga berjam-jam lamanya seperti yang biasa terjadi saat menjelang lebaran.
Seperti mudik-mudik sebelumnya, baik saat lebaran, liburan sekolah atau diluar itu kami memang terlebih dahulu singgah di tempat mbah Gombong. Letak rumah mbah Gombong yang dipinggir jalur utama, menjadikan alasan kami untuk mampir di sini, menginap beberapa hari baru kemudian kami ke tempat mbah Meles yang konon kata abi bakal menjadi rumah kami jika kami tak lagi merantau. Begitulah enaknya punya dua mbah yang kebetulan letaknya searah dan tidak begitu jauh. Tak lebih dari seperempat jam jika ditempuh dengan motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar